Kamis, 29 Oktober 2009

BEBEK PEKING

Bebek Peking (bahasa Mandarin: 北京烤鸭, pinyin: beijing kaoya) adalah makanan tradisional di Tiongkok yang berasal dari Beijing.

Makanan bebek Peking ini juga ditemui di Taiwan, dibawa oleh pemerintahan nasionalis Kuomintang yang kalah perang saudara dan mundur ke Taiwan tahun 1949.

Bebek Peking orisinal (bebek Peking di Beijing) dibuat menggunakan daging bebek khusus diternakkan untuk makanan ini. Bebek-bebek digemukkan dengan cara memberikan makanan bergizi, pada saat bebek-bebek kekenyangan, peternak-peternak mungkin saja memasukkan makanan ke dalam kerongkongan sang bebek secara paksa. Ini yang kemudian menjadikan bebek Peking juga dikenal dengan nama bebek isi.

Bebek tadi disajikan setelah dipanggang dengan kayu-kayu bakar khusus yang akan menentukan wangi atau tidak bebek yang dipanggang tadi.

Rabu, 28 Oktober 2009

Bebek Songkem Bikin Melek Merem

Jangan lupakan sungkem ke warung Musalim jika ingin menikmati lezatnya bebek songkem.

by: DINI MAWUNTYA, TEMPO

Semerbak wangi langsung memenuhi ruangan ketika bebek songkem yang dibungkus daun pisang disajikan dalam kondisi hangat. Wanginya bertambah ketika bungkusnya dibuka. Hmmm...wanginya mengundang selera. Baunya menggoda perut keroncongan untuk segera menyantapnya.

Begitu bungkus dibuka, terlihat daging bebek yang berwarna putih kekuning-kuningan. Saat dimakan, mak kress...empuknya bukan main. Makan bebek songkem sangat berbeda dengan makan daging bebek pada umumnya yang alot.

Rasanya? Tak usah disangsikan lagi deh. Gurih campur pedas. Untuk menyantapnya tak perlu sambal karena bebek songkem sudah pedas. Jika kurang pedas, jangan khawatir, pemilik warung juga menyajikan sambal bawang.

Walau keringat bercucuran, tak puas rasanya hanya menyantap sebungkus daging bebek songkem. Rasa pedasnya yang khas justru membuat selera makan yang menyantapnya bertambah. Dimakan dengan nasi pulen dan lalapan, nikmatnya tiada tara.

Yang memiliki kolesterol tinggi, tak usah khawatir. Sebab, cara memasak bebek ini bukan digoreng, melainkan direbus. Dijamin rendah kolesterol.

Untuk sekadar mencicipi rasanya, Anda cukup merogoh kocek Rp 11 ribu. Harga itu sudah satu paket dengan nasi, lalapan, sambal, plus es teh.

Penasaran? Anda bisa menjajalnya di Warung Pak Musalim, Jalan Trunojoyo, Sampang, Madura. Ini adalah satu-satunya tempat yang menjual makanan bebek songkem.

Menurut Musalim, 32 tahun, bumbu daging bebek ini sebenarnya sederhana. Terdiri atas bawang putih, bawang merah, cabai, dan garam yang dihaluskan.

"Kuncinya ada di pemilihan daging," kata Musalim beberapa waktu lalu kepada Tempo.

Memang Musalim tak sembarangan mencomot daging bebek untuk masakannya. Daging bebek masakannya bibitnya (meri) berasal dari Lumajang. "Harganya tidak terlalu mahal, tapi enak dimasak," kata dia.

Kunci lainnya adalah cara memasaknya, yakni daging bebek yang sudah dibumbui tadi di masukkan ke kuali. Sebelumnya, kata dia, disiapkan kuali yang di dalamnya sudah dimasuki pelepah pisang. Baru kemudian dimasukkan empat hingga lima potong bebek yang telah diolesi bumbu dan dibungkus dengan daun pisang.

Setelah itu, kuali tersebut dimasak di atas kompor hingga dua jam. Lalu, daging bebek matang dan siap disajikan. "Istilahnya daging bebek dipresto, yang kemudian dikenal dengan bebek songkem," kata Sahlah, istri Musalim.

Masakan ini, kata dia, awalnya diajarkan oleh kiai terpandang kepada warga di daerah asalnya yaitu di Desa Trajen, Kecamatan Camplong, Sampang. "Masakan ini sudah turun-temurun. Saya diajari oleh orang tua saya," ujarnya.

Ia bercerita, saat muda, orang tuanya sering memintanya memasak bebek songkem untuk makan sehari-hari. "Lalu, ada tamu yang mencicipi bebek songkem buatan saya saat bertandang ke rumah saya," kata dia.

Tamu itu, kata dia, kemudian pesan minta dibuatkan bebek songkem. "Lama-lama, di daerah setempat, saya dikenal bisa masak bebek songkem dengan enak," ujarnya. Pesanan dari tetangga pun kemudian berdatangan. Bahkan, pesanannya lambat laun semakin banyak.

Inilah yang membuat Musalim akhirnya mendirikan warung bebek songkem di pusat Kota Sampang sejak tiga tahun lalu. Warung ini buka mulai pukul 08.00 hingga 20.00.

Berbagai tawaran kerja sama yang diajukan kepadanya ia tolak. "Banyak pedagang kaya yang menawari saya gaji ratusan juta jika saya memasak bebek songkem di Jakarta dan Surabaya," kata dia. Namun, kata dia, hal ini ditolaknya karena ia memilih ingin tetap di Sampang dan berkumpul dengan keluarganya.

Kini langganannya pun semakin banyak. Bahkan, terkadang warungnya sudah tutup sebelum waktunya karena daging bebeknya sudah ludes terjual.

Jika tidak ada pesanan, sehari-hari ia membatasi menjual sebanyak 30 ekor daging bebek. Batasan ini dilakukan karena memasak daging bebek songkem butuh waktu lama.

Jadi jika ke Sampang, jangan lupakan sungkem ke warung Pak Musalim jika ingin menikmati bebek songkem. [DINI MAWUNTYAS]

Hobi Mendulang Rezeki

Awalnya, kehidupan Musalim, 33 tahun, hanya pas-pasan, bahkan bisa dibilang kekurangan. Apalagi, kerjanya hanya serabutan. Berkali-kali ia terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) serta gagal berwiraswasta.

Namun, kehidupannya membaik setelah hobinya membuat bebek songkem digemari banyak orang. "Setahun berjualan, saya sudah bisa membeli mobil," katanya bangga.

Bahkan, saat ini ia mempunyai enam karyawan yang membantunya mengelola usaha. Ia juga bercita-cita bisa mengembangkan usahanya di luar Sampang.

Ia tak pernah menyangka usahanya ini diperhitungkan oleh pemerintah setempat. Dalam beberapa kali kesempatan, masakan bebek songkem khas Sampang pernah dipromosikan oleh pemerintah kabupaten setempat sebagai makanan khas Sampang. Ia dianggap menjadi ikon Kota Sampang.

Hanya satu cita-citanya kini. Ingin menyekolahkan ketiga putra-putrinya hingga jenjang pendidikan tinggi. "Dengan pendidikan, saya ingin anak-anak saya mempunyai bekal untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," ujar dia. [DINI MAWUNTYAS]

Budidaya Itik di Laut, Hasilnya Yahud

Source: Majalah Pengusaha – www.majalahpengusaha.com

Selama ini kita hanya mengenal budidaya itik di darat. Padahal budidaya itik di laut jauh lebih menguntungkan. Dengan memelihara 650 ekor, kita bisa mengantongi keuntungan bersih Rp 3 juta per bulan.

by: Russanti Lubis

Pernah melihat itik ngemil atau mengulum es batu? Kalau belum, Anda harus berbudidaya itik laut terlebih dulu. Sebab, dalam budidaya binatang yang daya tahan hidupnya lebih tinggi daripada ayam ini, ngemil terpaksa dilakukan kepada itik-itik tersebut untuk menekan biaya pangan. Di sisi lain, dalam budidaya ini kadangkala itik juga dipaksa mengulum es batu sebagai bentuk pertolongan pertama, untuk menyelamatkan nyawa hewan yang juga disapa bebek ini, dari kematian mendadak karena memakan bangkai hewan.

Lalu, apa itu budidaya itik laut? “Budidaya itik laut yaitu itik darat yang dibudidayakan di wilayah pantai atau pinggiran laut dengan menggunakan pola alamiah atau dibiarkan lepas begitu saja (Jawa: diumbar, red.) tapi tetap dalam batas-batas tertentu saat air laut surut, sehingga mereka dapat mencari makanan tambahan sendiri untuk meningkatkan produksi telur mereka. Usaha pemeliharaan itik ini memanfaatkan sumber daya pantai, yang merupakan penyedia pakan pendukung produksi dengan kandungan protein tinggi dan murah berupa sisa-sisa ikan dan biota laut yang telah mati yang ditinggalkan kala air laut surut, sehingga diperoleh keuntungan usaha yang optimal,” kata Sugiarto, Kepala Dinas Peternakan Kota Pasuruan, Jawa Timur.Untuk komoditi utamanya bisa menggunakan itik Lumajang, Bali, Mojosari, Khaki, Champbel, dan sebagainya.

Dalam pengembangbiakan hewan yang berdaya telur 57,8% itu, Sugiarto melanjutkan, Dinas Peternakan Kota Pasuruan menggunakan itik Mojosari (Modopuro). Sebab, secara ekonomis, itik jenis ini jauh lebih menguntungkan daripada itik jenis lain. “Dengan memperhatikan sifat dan karakteristiknya, bebek Mojosari (Modopuro) dimungkinkan dibudidayakan di semua daerah di Indonesia, terutama yang berdataran rendah. Tapi, dalam budidaya itik (di) laut ini tidak harus selalu menggunakan itik ini, karena pertimbangan segi efisiensi, efektivitas, dan ekonomis,” jelas pria bergelar insinyur dan magister manajemen ini.

Sebagai tambahan informasi, itik Mojosari (Modopuro) merupakan jenis itik yang banyak dijumpai di Desa Modopuro, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Itik ini relatif lebih mudah didapat, murah, dan daya tahan hidupnya lebih tinggi daripada itik lain. Untuk dapat dibudidayakan, binatang yang termasuk spesies burung dalam familia Anatidae ini harus diadaptasikan dengan habitat pantai terlebih dulu, dua minggu setelah mereka menetas.

Beternak itik (di) laut, Sugiarto menambahkan, memiliki sisi menguntungkan dan merugikan. Sisi menguntungkannya yaitu pertama, membuka lapangan kerja baru, khususnya para istri nelayan. Kedua, biaya pakan lebih murah dibandingkan dengan budidaya itik (di) darat. Misalnya, jika seekor itik darat menghabiskan biaya Rp500,- sampai Rp700,- per hari, maka seekor itik laut hanya menelan biaya Rp100,- hingga Rp200,- setiap harinya.

Ketiga, kualitas telur yang relatif lebih baik dibandingkan dengan hasil budidaya itik (di) darat.
“Warna kuning telurnya lebih kemerahan sehingga tampilannya terkesan lebih menarik, sekaligus menunjukkan bahwa kandungan proteinnya lebih tinggi. Hal ini disebabkan kebutuhan protein dan mineral itik pada saat berproduksi tercukupi,” ucapnya. Keempat, keuntungan dari hasil penjualan itik afkir. Sedangkan sisi kerugiannya yaitu timbulnya angka kematian itik di usia muda. “Sebab, dengan sistem diumbar kemungkinan mereka memakan sampah atau bangkai hewan,” imbuhnya.

Budidaya itik (di) laut dapat dilakukan siapa pun dengan syarat yang bersangkutan tinggal di daerah yang berpantai landai, memiliki cukup modal, serta mempunyai komitmen usaha yang kuat, rajin, dan jujur. Selain itu, sebisa mungkin menghindari kondisi bibit itik yang tidak seragam baik dari segi umur, jenis, ukuran, maupun asalnya. Karena, hal ini menyebabkan setiap perubahan yang terjadi (masa bertelur, masa rontok bulu, dan sebagainya) di kemudian hari, tidak dapat diperkirakan secara manajerial. Di samping itu, melakukan pemeriksaan dan pembersihan area gembala dari sampah dan bangkai binatang, sebelum binatang yang dijuluki burung air ini diumbar. Saat diumbar, itik harus tetap dalam pengawasan penuh, untuk menghindarkan mereka dari gangguan pencuri atau binatang buas. Lebih dari itu semua, sediakan selalu air minum tawar dan bersih. Nah, selamat beternak.

Yang Harus Dipersiapkan...

Untuk membudidayakan itik (di) laut ini, yang harus dipersiapkan :

1. Komitmen tempat pengadaan dan pemilihan bibit.
2. Kandang atau tempat penampungan awal untuk memulai proses adaptasi daerah, beserta kelengkapannya. Ukuran kandang disesuaikan dengan kepadatan ternaknya.
3. Pakan bibit dan obat-obatan secukupnya (± 3 minggu).
4. Pagar area gembala.
5. Kandang produksi, untuk ukuran harus disesuaikan dengan jumlah dan kepadatan ternaknya • Pakan itik dewasa (untuk hidup pokok dan produksi).
6. Komitmen tempat dan pasar telur hasil produksi.
7. Komitmen tempat dan pasar itik afkiran.
8. Air minum tawar harus selalu tersedia, mengingat sifat itik yang hanya mau minum atau mengkonsumsi air dalam kondisi tawar.
9. Bibit itik Mojosari jenis kelamin betina dengan umur dan ukuran seragam. Hal ini, harus dilakukan agar saat berproduksi dapat terjadi serentak.
10. Pengawasan kesehatan itik

Proses budidaya itik (di) laut dalam satu periode, terbagi menjadi beberapa tahapan yaitu:

1. Tahap pengumpulan bibit merupakan awal proses budidaya dengan kegiatan:
Menentukan tempat pembelian atau pengadaan bibit dengan mempertimbangkan aspek jarak, waktu tempuh, harga beli, kualitas bibit, dan jenis itik.
Pemilihan bibit dengan berpedoman pada umur (± dua minggu sebelum menetas), jenis, kesehatan, ukuran dan jenis kelamin itik yang seragam, serta sesuai kebutuhan.
Pengepakkan sesuai jumlah dan ukuran yang ada. Sebelumnya, pada masing-masing bibit telah diteteskan larutan gula melalui mulut sebagai langkah antisipasi stres akibat pengangkutan.
Pengangkutan dan pengiriman bibit ke kandang adaptasi.

2. Tahap adaptasi daerah
Bibit itik berada di dalam kandang yang letaknya di dekat pantai selama ± 3 minggu dengan hanya diberi makanan jadi buatan pabrik dalam bentuk kering, air minum tawar dalam jumlah yang tidak terbatas, dan penerangan secukupnya.

3. Tahap pembesaran
Pada tahap ini, itik mulai diberi ruang gerak yang cukup luas dengan memperkenalkannya pada kondisi pantai, dengan cara diumbar saat air laut surut dengan waktu terbatas, diberi pakan dalam bentuk basah pada pagi dan sore, serta air minum tawar dalam jumlah tak terbatas sampai itik mulai bertelur (± umur 4 bulan).

4. Tahap produksi
Pelaksanaan tahap ini hampir sama dengan tahap nomor tiga, hanya jam buka kandang diatur agak siang karena masih dilakukan pemungutan telur produksi harian. Sesuai kebiasaan, itik akan mengalami puncak produksi harian saat berumur 14 bulan.

5. Tahap pasca produksi
Secara umum, itik-itik pada tahap ini telah mengalami penurunan produksi dan akan mengalami rontok bulu, sehingga perlu dilakukan evaluasi dan seleksi pada masing-masing itik untuk dilakukan pengafkiran.

6. Tahap peremajaan
Hasil evaluasi tahap ke lima dapat dijadikan sebagai pedoman dalam peremajaan itik, sehingga kontinyuitas produksi telur persatuan waktu dari satu unit usaha dapat dicapai dan bisa ditentukan pada waktu-waktu yang akan datang.

Analisa Bisnis

Dalam budidaya itik (di) laut, terdapat dua modal yang harus ditanamkan yaitu pertama, modal investasi yang berfungsi untuk membiayai pembuatan kandang, pagar area gembala, tempat makan dan minum itik, fasilitas listrik, pompa air, serta bibit itik. Kedua, modal produksi yang berfungsi untuk membeli bahan pakan itik dan membayar tenaga kerja, yang nilainya tergantung pada seberapa banyak itik yang akan dibudidayakan. Contoh, bila ingin membudidayakan 650 ekor itik yang terdiri dari 10 ekor jantan dan 640 ekor betina, pakan yang diberikan sejak awal hingga itik-itik ini berumur tiga minggu adalah pakan jadi (buatan pabrik). Selanjutnya, mereka diberi pakan campuran antara karak (kerupuk nasi, red.) dan bekatul dalam bentuk basah, hingga akhir masa reproduksi atau ketika hewan yang masih bersaudara dengan angsa itu berumur 14 bulan.

Analisis bisnis budi daya 650 itik (di) laut dalam satu bulan:


Rata-rata jumlah telur yang dihasilkan 370 butir/hari
Harga rata-rata Rp 600,-/butir
Hasil penjualan telur Rp 222.000,-/hari
Pengeluaran untuk pembelian pakan sebanyak 90 kg @Rp600,- = Rp 54.000,-
Keuntungan kotor Rp 168.000,-/hari
Keuntungan bersih sekitar Rp 100.000,-/hari

Keuntungan bersih perbulan Rp3.000.000,-/bulan


Harga di atas merupakan harga pada tahun 2007.....harga telur bebek saat ini dikisaran 1200 s.d. 1500 rupiah per butir.

Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan

By kemix™ on Dec 5, 2008 in Behaviour

Ada Apa di Balik Telur?

* gizi
* nutrisi
* teluR

Siapa yang tidak kenal dengan telur? Si BUNDAR ini begitu dekat dengan kita, tetapi kadang kita bahkan tidak tahu apa saja kandungan gizi di dalamnya. Mari mengenal telur lebih dekat.

Telur ayam adalah kapsul alami yang kaya gizi. Sebagian masyarakat kita telah menyadari kehebatan telur dengan segala khasiatnya. Bahkan telur terkadang dianggap memiliki kekuatan magic, apalagi telur yang berasal dari ayam hitam. Ini sekedar menunjukkan bahwa telur telah memiliki posisi tersendiri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Kandungan gizi

Telur mempunyai kandungan protein tinggi (lihat Tabel 1). Bahkan di dalam peristilahan gizi ada satuan yang disebut Protein Senilai Telur (PST). Dalam hal ini protein di dalam telur dijadikan standar dan diberi nilai maksimal yaitu 100, bahan pangan lainnya kemudian disetarakan dan umumnya mempunyai nilai di bawah 100.




Sumber gizi telur sebenarnya lebih banyak pada kuning telurnya dibandingkan bagian yang berwarna putih. Sebaliknya, zat besi dan vitamin A justru hampir seluruhnya terkonsentrasi pada kuning telur.

Banyak telur = kolesterol tinggi?

Anak dalam masa pertumbuhan sebaiknya mengonsumsi satu butir telur sehari sebagai jaminan asupan gizi yang optimal untuk menopang pertumbuhan fisik dan kecerdasannya. Sebagian orang tua bahkan sering memberikan telur setengah matang kepada anak-anaknya. Apakah Anda juga demikian? Telur matang sebenarnya justru lebih mudah dicerna tubuh. Mengapa? Karena proteinnya telah terdenaturasi dan ikatannya menjadi longgar. Hal ini memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil untuk kemudian diserap tubuh.

Pada sebagian orang telur terkadang ditakuti karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Mungkin hal ini benar untuk orang-orang dewasa di atas usia 40 tahun yang sudah terdeteksi rawan kolesterol tinggi. Namun bagi anak-anak (terutama balita), kolesterol ini justru sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan dasar untuk menopang kecerdasan. Tahukah Anda bahwa otak memiliki komponen lemak dan kolesterol yang tinggi?

Kebutuhan kolesterol rata-rata per hari adalah 300 mg. Pada Tabel 2 Anda dapat membandingkan kandungan kolesterol telur dan zat lain. Oleh karena itu, satu butir telur sehari sudah memenuhi 80% kebutuhan kolesterol tubuh. Belum lagi jika si kecil juga makan lauk daging, ikan, seta minum susu.

Telur biasa atau telur Omega-3?

Saat ini di pasaran sering dijumpai telur dengan kandungan omega-3. Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang bersama omega-6, berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak.

Sumber omega-3 dan omega-6 bagi seorang anak adalah air susu ibu (ASI). Dengan rekayasa teknologi pakan, maka ayam petelur bisa diperintah agar menghasilkan telur kaya omega-3. Ini merupakan terobosan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat konsumen. Anak kerap kurang menyukai ikan laut yang merupakan pangan tinggi omega-3. Bagi anak yang tidak doyan ikan, tapi mau makan telur, maka telur omega-3 dapat menjadi pilihan. Namun telur biasa pun mengandung omega-3 dan omega-6.

Dengan mengkonsumsi telur maka anak-anak kita akan mempunyai pertumbuhan fisik yang baik karena memperoleh protein berkualitas tinggi. Harga yang murah dan ketersediaan yang ada di mana-mana membuat telur menjadi makanan yang disukai oleh siapa saja. Hanya saja konsumsi telur perlu disikapi secara berhati-hati oleh mereka yang pernah menderita kolesterol tinggi.

Telur ayam, bebek, atau puyuh?

Kandungan protein telur ayam, telur bebek dan telur puyuh relatif hampir sama, namun telur bebek mengandung lemak lebih tinggi.

Anak-anak kadang lebih menyukai telur puyuh karena bentuknya yang kecil dan kulitnya yang bertotol-totol menarik. Enam butir telur puyuh sebenarnya setara dengan satu butir telur ayam. Umumnya rata-rata berat telur ayam per butir adalah 60 gr, telur puyuh 10 gr, dan telur bebek 80 gr. Jadi Anda tinggal pilih sendiri!

Anda Penyuka Telur????

Tapi ada yang bisa jawab gak, duluan telur apa Ayam ya ??????

Referensi : Nutrient Composition of Malaysian Foods. Institute for Medical Research, Kuala Lumpur