Minggu, 13 Desember 2009

Atmosfer Bali di Sudut Jakarta

DONA/KOMPAS.COM

Senin, 20 Oktober 2008 | 18:05 WIB

Bali memang menyimpan sejuta pesona. Tak hanya keelokan alamnya, kuliner Pulau Dewata tak kalah menggairahkan. Ada bebek betutu, sate lilit, hingga lawar.

Untuk bisa menikmati semua itu, tak perlu jauh-jauh ke Bali. Di Jakarta, Le Seminyak, restoran yang kental dengan nuansa Bali dalam interiornya, hadir memanjakan lidah para pecinta masakan Bali.

Dengan menggandeng juru masak andal, Nyoman Lother Arsana, berbagai makanan tradisional Pulau Dewata diolah menjadi masakan Bali modern tanpa meninggalkan ciri khasnya. Lother adalah penulis buku The Food of Bali, Authentic Recipes From the Island of the Gods bersama Heinz von Holzen.

Bebek betutu yang aslinya dimasak selama lima jam di wadah tanah liat dan dibakar, cukup dimasak dalam oven dengan api kecil sehingga daging bebek tetap lembut dan berair.

Selain itu, masih ada makanan tradisional Bali lainnya yang tak kalah ciamik untuk dicoba. Ada salad tuna, tumis pucuk labu, udang bakar, ikan bakar jimbaran, ayam pelalah, plecing kangkung, dan sambal matah.

Ambience yang disajikan Le Seminyak juga merupakan keindahan tersendiri untuk dinikmati. Pengunjung seakan dibawa ke alam Bali yang kental dengan nuansa tradisional. "Kami memang ingin menghadirkan suasana Bali di tempat ini. Jadi, pengunjung serasa di Bali," kata Novi Kusuma, pemilik restoran, beberapa waktu lalu.

Interior yang didominasi dengan warna tanah berpadu apik dengan patung-patung penari legong, kayu-kayu jati bekas rel kereta, dan alunan musik Bali mampu menambah nyaman suasana. Restoran dengan kapasitas 135 orang di Pacific Place itu dapat menjadi pilihan yang pas untuk menghindar sejenak dari riuhnya ibu kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar