Minggu, 01 November 2009

Serba Bebek yang Unik

text TEXT SIZE :
Share
Koran SI - Koran SI
Foto: Ist

DENGAN pengetahuan tentang karakter daging, bebek bisa dihadirkan sebagai menu unggulan favorit keluarga. Mulai dari bebek panggang, rendang, hingga bebek peking.

Dulu tidak banyak orang yang berminat mengolah daging bebek, karena aromanya yang cenderung lebih amis dan lebih keras dibandingkan dengan daging ayam atau unggas lainnya. Namun, seiring semakin modernnya cara mengolah makanan, daging bebek kini bahkan menjadi salah satu menu bergengsi dan banyak diminati masyarakat. Berbagai olahan daging bebek bisa dibuat di rumah oleh ibu-ibu rumah tangga.

Walaupun mengolahnya terbilang lebih sulit daripada mengolah daging ayam, namun dengan pengetahuan dan sedikit tip, daging bebek bisa menjadi menu favorit yang menjadi idola keluarga. Untuk mendapatkan menu olahan bebek yang berkualitas dan memiliki aroma yang wangi,daging bebek bisa direndam dulu dengan air jeruk nipis sebelum diolah.

Lakukan perendaman ini selama kurang lebih dua jam. Atau jika tidak terburu-buru memasaknya lebih baik jika didiamkan seharian. Selain merendam daging bebek dalam air jeruk nipis,cara lain yang mempengaruhi rasa adalah usia bebek yang dagingnya diambil. Semakin tua seekor bebek, maka dagingnya akan semakin alot dan lebih amis.

"Kalau hendak memasak daging bebek, selain bumbu, memilih usia bebek ikut mempengaruhi empuk atau tidaknya daging," kata Executive Chef Indonesian Resto di kompleks Kelapa Gading Jakarta, Abdul Hadi, beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut ditambahkan Abdul Hadi, daging bebek memiliki serat yang lebih kasar dan daging yang lebih basah dibandingkan daging ayam.

"Untuk mengolah sebuah daging bebek diperlukan pengetahuan tentang tekstur dagingnya. Kalau tidak akan sulit mendapatkan rasa yang benar-benar enak," kata dia lagi.

Berbagai menu berbahan dasar daging bebek bisa dibuat, misalnya bebek goreng madura yang terkenal, bebek panggang yang cocok dikonsumsi bersama lalapan, rendang bebek yang makin mantap dikonsumsi dengan nasi hangat yang masih mengepulkan asap,atau bebek peking panggang yang disajikan dengan mengirisnya tipis. Selain itu, pengunjung yang datang ke resto ini juga akan dimanjakan dengan aneka olahan bebek lainnya.

Misalnya bebek rica-rica bagi penyuka rasa yang lebih pedas atau ada pula bebek goreng penyet yang awalnya berasal dari Surabaya, Jawa Timur. Kalau bebek rica-rica pedas karena memang banyak menggunakan cabai,bebek goreng penyet memiliki keunikan karena biasanya langsung disajikan bersama ulekannya.

"Dari mana pun bebek kita berasal, kita mengutamakan keotentikan rasa. Jadi makan di sini atau di daerah aslinya rasa bebek akan sama," kata pria paruh baya tersebut.

Tidak sampai di situ saja, menurut Hadi, resto yang telah dikelolanya empat tahun lalu tersebut juga menyajikan rendang dengan rasa yang sama dengan rendangrendang yang dijual di restoran Padang.

"Rendang bebek memang proses pembuatannya yang agak lama. Semakin kering rendang semakin enak, namun kita memilih rendang basah karena lebih segar," tuturnya.

Untuk mendapatkan rendang daging bebek yang berkualitas, Hadi mengaku tidak terlalu selektif dalam memilih bahan mentahnya. Itu karena proses pembuatan rendang yang lama.

"Kalau bebeknya kemudaan, dagingnya akan cepat hancur.Tipsnya jangan mengaduk sering-sering rendang yang sedang dimasak. Cukup sekali-kali aja agar tidak lengket," kata Hadi menambahkan. (nsa)

1 komentar:

  1. Kami melayani kebutuhan bebek anda, Karkas bebek muda (0,7-0,8 kg) Harga Rp 23.000,-/ekor. Karkas bebek muda (0,9-1 kg) Harga Rp 26.000,-/ekor. bebek afkir, entog dan lain2. dijamin murah. info lengkap hub. Bp. Mugiyono HP 081213570840, 081912595727 EMAIL : mugiyono78@yahoo.co.id. atau kunjungi web kami http://unggasselaras.ucoz.com. Terima kasih

    BalasHapus